Rabu, 24 Maret 2010

Dia Terbaik yang Ku Punya


Saat mencintai itu adalah pilihan..
Sekalipun itu berjuta bintang merebut bulan..
hingga membuatnya pilu tuk berfikir...


Sejenak mungkin tak terlihat..

Lihat lebih dekat dan kau akan pahami...

Mana arti cinta sejati yang murni

Meski tak dapat kau raba..

pasti kau rasakan
Meski tag dapat kau hela...

ia bernafas bersamamu

Piluku...

yang mencintaiku secepat badai...

Lantas lekas kembali mengisi langit yang lain...

Aku mungkin tak cukup mengerti tentangnya...

ataupun dia yang baru sejenak mengisi sanubariku
telah menguntit setitik kepercayaan...

Memang tak seutuhnya...

Itu yang membuatku sedikit meragu...

saat dia di dekatku
Layaknya sang Bulan temani Bumi..

tapi saat grafitasinya menghilang..?

ikut lepas dalam atmosferku...
Terbawa semesta seperti tertelan lingkaran hitam

Dan membuatku semakin meeyakini
"Kau tak berarti jadi kekasihku"
jika mencintai setulusnya
mengapa tak kau yakinkan saja pada bumi kau akan temaninya selamanya
Tak heran kau hanya meninggalkannya..


Iya.
mungkin kau anggap bumi mencampakkanmu

tapi jika kau merasa ikatan ini hanya permainan
lantas apa lagi yang kau harapkan
Tak mungkin bumi mencintaimu lebih dari ini

Sementara ada bintang yang selalu menantinya di angkasa.


0 Comment:

Posting Komentar

Google
 

Cahaya Cinta ThaMy. Design By: SkinCorner